Aplikasi root menjadi pilihan utama para pengguna smartphone karena menawarkan kemudahan dibandingkan dengan metode root lainnya seperti menggunakan file ZIP yang harus diflash ke hp. Hanya saja dalam prakteknya di lapangan, banyak ditemui ketidaktahuan makna dan fungsi root tersendiri. Yang terlintas oleh mereka, hp dengan akses root yang telah dibuka akan mempercepat kinerja ponsel pintar. Jawaban ini betul, tapi tidak seluruhnya benar.
Istilah root di kalangan pengguna smartphone sudah jamak didengar di telinga. Root merupakan langkah sistematis yang dilakukan terhadap suatu sistem dengan tujuan untuk mendapatkan akses yang lebih jauh yang telah ditetapkan oleh vendor penghasil smartphone. Tindakan ini bisa bermacam-macam yang salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi root.
Smartphone yang telah dibuka akses rootnya, memberikan ke penggunanya melakukan perubahan yang awalnya tidak mungkin dilakukan melalui pengaturan standar. Contohnya adalah kamu dapat menghapus aplikasi bloatware atau aplikasi bawaan yang pada umumnya tidak semuanya digunakan tetapi menyita kapasitas memori, memblokir iklan yang sangat mengganggu dan kerap muncul di aplikasi, bisa melakukan modifikasi software yang bertujuan meningkatkan kemampuan hardware seperti modul kamera Gcam.
Jangan ngoprek hp terus, yuk gunakan aplikasi cari jodoh, mungkin saja ada yang cocok untuk kamu di luar sana.
Untuk itu kami mencoba memberikan ulasan lengkap apa saja aplikasi root terbaik, bagaimana menggunakan aplikasi root tanpa PC, dan aplikasi root untuk hp Xiaomi, Oppo, Nokia, Samsung, iPhone, dan lain-lain.
Daftar Isi
Aplikasi Root – KingRoot
Saat pertama kali saya melakukan root ke hp pertama kali, aplikasi KingRoot lah yang pertama kali saya gunakan. Aplikasi ini banyak direkomendasikan oleh berbagai forumer karena sangat mudah digunakan dan mendukung ribuan jenis smartphone dari berbagai merk produsen hp.
Fitur yang ditawarkan oleh KingRoot juga cukup banyak seperti mampu meningkatkan performa smartphone dengan menghapus aplikasi bloatware secara aman, dan menghemat baterai dengan teknologi purify. Untuk melakukan root pada hp sangatlah mudah, kamu hanya mengikuti beberapa langkah berikut di bawah ini.
Langkah pertama, tentu saja mengunduh aplikasi KingRoot kemudian pasang pada hp yang kamu gunakan. Dikarenakan proses pemasangannya dilakukan secara manual, pada beberapa ponsel perlu memberikan akses terlebih dahulu untuk pemasangan aplikasi yang bersumber dari pihak ketiga.
Setelah proses pemasangan selesai, kini lanjutkan dengan langkah kedua yaitu membuka aplikasi KingRoot, kemudian tekan pilihan Root, aplikasi akan mulai bekerja untuk melakukan proses root pada smartphone.
Setelah proses root sukses, jika diinginkan, kamu bisa melanjutkan dengan menghapus aplikasi bloatware yang terpasang pada ponsel. Caranya cukup mudah, yang perlu dilakukan hanya mengikuti petunjuk yang diberikan oleh aplikasi. Keuntungan dari menghapus aplikasi bawaan pabrik adalah hp akan lebih lega karena memori yang terpakai oleh aplikasi bawaan tersebut kini bisa digunakan untuk aplikasi yang lebih penting.
Namun kemudahan dalam menggunakan aplikasi KingRoot mempunyai implikasi yang lain, di mana tidak semua perangkat smartphone didukung oleh aplikasi ini terutama smartphone terbaru dengan versi android terbaru. Sebenarnya hal ini wajar karena developer butuh waktu untuk memberikan update terbaru ke aplikasi root untuk bisa bekerja dengan baik pada hp-hp terbaru tersebut.
Towelroot
Aplikasi root yang satu ini mirip dengan aplikasi FramaRoot yang muncul dari kejeniusan anggota forum XDA. Awalnya towelroot dikhususkan untuk melakukan root pada smartphone android berbasis kitkat, tapi tidak berarti android versi lain hingga yang terbaru tidak dapat menggunakan aplikasi root ini.
Dengan tampilan yang cukup sederhana membuat penggunanya langsung dengan mudah mengoperasikannya tanpa disibukkan harus beradaptasi terlebih dahulu dengan fungsi tombol yang ada.
Disarankan untuk menonaktifkan aplikasi antivirus yang terpasang saat menggunakan aplikasi towelroot. Karena biasanya aplikasi antivirus akan mendeteksi aplikasi root apapun sebagai aplikasi yang berbahaya bagi sistem hp, untuk menghindari adanya Force Close secara tiba-tiba, sebaiknya tips tersebut diikuti.
KingoRoot
Aplikasi KingoRoot mempunyai dua versi, yaitu versi Android dan versi Windows. Aplikasi yang dikembangkan oleh para profesional sejak 2011 ini akan membantu kamu mendapatkan akses root tanpa tanpa pc dengan memasang KingoRoot di hp android.
Cara menggunakannya pun cukup mudah, cukup dengan beberapa langkah maka kamu sudah bisa memulai proses root pada smartphone android. Kelebihan lainnya dari aplikasi ini adalah adanya aplikasi Superuser khusus KingoRoot, jadi kamu tidak perlu lagi mengunduh aplikasi SuperSu dari Play Store.
iRoot
Aplikasi root yang populer dan banyak digunakan di dunia salah satunya adalah iRoot. Dengan lebih dari 1500 smartphone android dari berbagai merk dan tipe yang terkonfirmasi mampu diroot oleh aplikasi ini, tidak heran banyak yang menjadikan iRoot sebagai aplikasi alternatif jika proses root tanpa pc yang mereka lakukan gagal.
Dari banyak review yang muncul tentang iRoot, kebanyakan dari mereka cukup puas dengan performanya. Artinya aplikasi iRoot memang terbukti efektif dan mampu mendapatkan akses root pada smartphone android.
Aplikasi Root – FramaRoot
Aplikasi root selanjutnya yang bisa kamu gunakan untuk mengakses sistem hp adalah FramaRoot. Aplikasi yang awal mulanya dikembangkan oleh salah satu anggota forum XDA bisa digunakan untuk beberapa tipe smartphone. Tetapi setelah berjalan sekian lama, akhirnya developer memperbarui aplikasi Framaroot yang mendukung lebih banyak perangkat android.
Menggunakan FramaRoot untuk mendapatkan akses root sangatlah mudah. Caranya mirip dengan pemasangan aplikasi KingRoot, yaitu dengan mengunduh file APK dari situs resmi FramaRoot.
Setelah itu buka aplikasi FramaRoot, akan ada 2 kemungkinan yang akan ditampilkan apakah aplikasi bisa melakukan root pada hp kamu atau akan menampilkan pesan eror “Your device seems not vulnerable do exploit encluded Ni Framaroot”, jika eror ini yang muncul, artinya Framaroot tidak bisa digunakan untuk meroot hp.
Jika Framaroot tidak menampilkan eror di atas, artinya aplikasi bisa digunakan untuk meroot perangkat android.
Untuk informasi, beberapa merk smartphone yang bisa diroot menggunakan FramaRoot antara lain Samsung, Xiaomi, Sony, Acer, Asus, dan lain-lain.
One Click Root
Aplikasi root yang satu ini diklaim sebagai salah satu aplikasi root pc terbaik yang tersedia untuk smartphone android. Berbeda dengan aplikasi root lainnya yang bisa melakukan root tanpa pc, maka aplikasi One Click Root malah sebaliknya. Hanya saja, hasil yang didapatkan dijamin tidak akan mengecewakan.
Menggunakan One Click Root untuk melakukan proses root tentunya harus menghubungkan smartphone ke PC menggunakan kabel USB bawaan. Dan sangat dianjurkan saat menggunakan aplikasi ini, software antivirus yang ada di PC harus dinonaktifkan terlebih dahulu.
Selain itu, jangan lupa untuk mengaktifkan mode USB debugging yang ada di hp agar PC mampu berkomunikasi dengan baik dengan hp. Setelah proses instalasi aplikasi selesai, kamu bisa memulai proses root menggunakan One Click Root di PC.
Cara menggunakan aplikasi ini cukup mudah, klik pilihan Root Now yang ada di menu untuk memulai proses rooting. Ikuti petunjuk yang ditampilkan di layar, jika ada syarat yang belum terpenuhi, aplikasi akan menunjukkan pesan eror di layar yang akan memandu kamu untuk menyelesaikan masalah yang muncul. Jika semuanya telah sesuai dengan yang dibutuhkan maka proses root akan dijalankan. Oh ya, jangan lupa untuk membuat akun dan login menggunakan akun tersebut saat akan memulai proses rooting.
Itulah ulasan mengenai kumpulan aplikasi root yang paling direkomendasikan saat ini. Setiap aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika suatu aplikasi gagal mendapatkan akses root ke hpmu bukan berarti aplikasi yang lain juga gagal, silakan saja dicoba satu persatu untuk memastikannya. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply