TECNO POVA 7: Smartphone Gaming Rp2 Jutaan dengan Baterai Monster

Mengenal TECNO POVA 7

Pasar smartphone Rp2 jutaan selalu penuh dengan persaingan ketat, dan TECNO POVA 7 hadir untuk memperkuat posisi TECNO di segmen ini. Dikenal sebagai “raja” di kelas harga terjangkau, seri POVA kini menghadapi tantangan dari saudaranya sendiri, TECNO Camon 40, yang telah rilis tiga bulan lalu dengan spesifikasi mengesankan. Dengan baterai 7000 mAh, kamera 108 MP, dan desain bertema gaming, apakah POVA 7 mampu mempertahankan reputasinya? Artikel ini akan mengulas unboxing TECNO POVA 7, menjelajahi desain, spesifikasi, fitur unggulan, keuntungan, kerugian, serta potensi perkembangannya di masa depan. Yuk, kita simak!

Unboxing: Desain Kotak dan Kesan Pertama

Kotak Bertema Gaming

Kotak TECNO POVA 7 langsung menarik perhatian dengan desain yang menonjolkan nuansa gaming. Bagian depan menampilkan ilustrasi karakter PUBG Mobile bertajuk “Unknown Player,” menegaskan bahwa smartphone ini dirancang untuk para gamer. Logo TECNO dan kolaborasi resmi dengan PUBG Mobile terpampang jelas, disertai sorotan spesifikasi utama:

• ROM 128 GB (UFS untuk kecepatan transfer data lebih baik)
• RAM 16 GB (8 GB fisik + 8 GB extended via software)
• Baterai 7000 mAh dengan fast charging 45W
• Kamera utama 108 MP untuk fotografi berkualitas

Di sisi kotak, terdapat logo Krafton (pengembang PUBG Mobile) dan Dolby Atmos, menjanjikan pengalaman audio imersif. Bagian belakang menampilkan tiga varian warna: Hyper Titanium, Magic Silver, dan Geek Black. Varian Magic Silver yang diulas kali ini tampil elegan dengan pantulan cahaya unik, memberikan kesan premium di kelas harga terjangkau.

Saat membuka kotak, berikut kelengkapan yang disertakan:

• • Unit TECNO POVA 7 (varian Magic Silver)
  • Casing silikon dengan desain unik, cut-out kamera miring, dan tekstur titik-titik halus
  • Charger 45W dengan port USB Type-A
  • Kabel USB Type-A ke Type-C
  • SIM ejector berdesain custom menyerupai frame kamera segitiga
  • Petunjuk pengguna dan kartu garansi (12+1 bulan)
  • Stiker lisensi Qualcomm, meski chipset menggunakan MediaTek Helio G100

  </ul ~

Casing silikon terasa kokoh dengan tekstur halus yang meningkatkan grip. SIM ejector custom adalah sentuhan kreatif, meski tidak memiliki lubang untuk digantung, yang bisa menjadi kekurangan kecil bagi sebagian pengguna.

Spesifikasi Teknis TECNO POVA 7

Berikut adalah spesifikasi lengkap TECNO POVA 7 berdasarkan informasi resmi dari situs TECNO Mobile:

Catatan: Harga di atas berdasarkan pasar Indonesia. Harga dapat bervariasi tergantung wilayah dan promosi.

Fitur Unggulan

Performa Gaming dengan MediaTek Helio G100

Ditenagai MediaTek Helio G100 Ultimate, POVA 7 menawarkan performa stabil untuk gaming di kelas Rp2 jutaan. Chipset ini menghasilkan skor AnTuTu sekitar 330.000, cukup untuk menjalankan Mobile Legends pada 60 fps (pengaturan tinggi) dan PUBG Mobile pada smooth ultra (40 fps). Namun, optimalisasi software perlu ditingkatkan, karena chipset ini berpotensi mendukung 60 fps untuk PUBG Mobile. Suhu chipset terjaga di 42-43°C, memastikan kenyamanan selama sesi gaming panjang. Kombinasi RAM 8 GB (dengan 8 GB extended via MemFusion Tech) dan penyimpanan UFS 128/256 GB memastikan multitasking lancar dan penyimpanan cukup untuk game serta aplikasi berat.

Baterai Monster 7000 mAh

Baterai 7000 mAh adalah keunggulan utama POVA 7, dengan daya tahan luar biasa:

• • • Genshin Impact: 6-7% per 30 menit
    • Mobile Legends: 5% per 30 menit
    • Streaming YouTube: 5% per 1 jam

Dukungan fast charging 45W dan 10W reverse charging memungkinkan POVA 7 berfungsi sebagai power bank. Fitur seperti Low-Temp Charge, Smart Charge, dan Hyper Charge memberikan fleksibilitas pengisian daya, menjadikannya ideal untuk penggunaan intensif seperti gaming atau perjalanan jauh.

Layar dan Desain

POVA 7 mengusung layar 6.78 inci FHD+ IPS LCD dengan refresh rate 120 Hz, memberikan visual mulus untuk gaming, scrolling, atau menonton video. Namun, panel IPS kurang cerah dibandingkan AMOLED pada Camon 40, terutama di bawah sinar matahari langsung. Dalam kondisi indoor, layar tetap nyaman dengan warna yang cukup tajam. Desain Interstellar Spaceship pada varian Magic Silver, dengan pantulan cahaya ala Nothing Phone, menambah kesan premium. Detail seperti tulisan “POVA” yang berubah sesuai sudut pandang dan motif sekrup memberikan estetika unik. Sertifikasi IP64 menawarkan ketahanan terhadap debu dan percikan air, sementara NFC mendukung transaksi digital.

Kamera 108 MP

Kamera utama 108 MP menghasilkan foto tajam di kondisi terang, dengan detail baik pada zoom digital 2x. Warna foto cenderung kontras dengan bayangan pekat, meski warna lain kurang menonjol. Untuk foto malam, detail menurun, tetapi masih memadai untuk kelasnya. Kamera depan 8 MP mendukung perekaman 2K 30 fps tanpa stabilisasi atau 1080p dengan EIS, dengan dynamic range yang kurang optimal di kondisi kontras tinggi.

Fitur Tambahan

• • • Speaker stereo dengan Dolby Atmos, menghasilkan suara jernih meski bass kurang kuat.
    • Headphone jack 3,5 mm, ideal untuk gamer dengan headset berkabel.
    • Triple slot (2 nano SIM + microSD hingga 1 TB) untuk fleksibilitas penyimpanan.
    • Android 15 dengan HiOS 15, termasuk fitur AI seperti Ella Assistant dan MemFusion Tech.
    • Update OS hingga 2 tahun dan security patch hingga 3 tahun.
    • Gyro hardware untuk aiming presisi dalam game seperti PUBG Mobile.

Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan

• • 1. Baterai 7000 mAh: Daya tahan luar biasa untuk gaming, streaming, atau penggunaan intensif.
    2. Performa Gaming Stabil: MediaTek Helio G100 Ultimate mendukung game populer dengan suhu terjaga.
    3. Desain Unik: Varian Magic Silver dengan desain Interstellar Spaceship tampil premium dan futuristik.
    4. Harga Terjangkau: Mulai dari Rp2.099.000, menawarkan nilai lebih di kelasnya.
    5. Fitur Lengkap: Headphone jack, triple slot, NFC, IP64, dan gyro hardware.
    6. Dukungan Software: Update OS 2 tahun dan security patch 3 tahun.

Kerugian

• • 1. Layar IPS Kurang Cerah: Sulit terlihat di bawah sinar matahari dibandingkan AMOLED pada Camon 40.
    2. Optimalisasi Software: PUBG Mobile terbatas pada 40 fps, padahal chipset mampu lebih.
    3. Desain Tebal dan Berat: Bobot 225 g dan ketebalan 8.8 mm kurang nyaman untuk penggunaan lama.
    4. Kamera Tanpa Ultrawide: Membatasi fleksibilitas fotografi dibandingkan Camon 40.
    5. Bass Speaker Lemah: Kurang powerful untuk pengalaman multimedia maksimal.

Perbandingan dengan TECNO Camon 40

Dibandingkan TECNO Camon 40 (lebih mahal Rp500.000), POVA 7 memiliki kelebihan dan kekurangan:

Keunggulan Camon 40:

• • • Layar AMOLED dengan warna lebih cerah dan tajam.
    • Kamera ultrawide dan OIS untuk foto/video stabil.
    • Desain lebih tipis dan ringan (selisih 45 g, 2 mm lebih tipis).
    • IP66 untuk ketahanan siraman air.
    • In-display fingerprint untuk pengalaman premium.

Keunggulan POVA 7:

• • • Baterai 7000 mAh vs 5200 mAh pada Camon 40.
    • Harga lebih murah, cocok untuk anggaran terbatas.
    • Headphone jack untuk gamer.
    • Desain gaming unik dengan elemen futuristik.

Optimalisasi Software

Optimalisasi software adalah kunci untuk memaksimalkan potensi POVA 7. Batasan 40 fps pada PUBG Mobile menunjukkan perlunya pembaruan untuk membuka potensi penuh MediaTek Helio G100 Ultimate, seperti mendukung 60 fps atau 90 fps untuk Mobile Legends. TECNO memiliki rekam jejak memberikan pembaruan software yang konsisten, sehingga ada harapan untuk perbaikan performa gaming.

Varian 5G

Situs resmi menyebutkan kemungkinan varian POVA 7 5G atau Pro, yang dapat menarik pengguna yang membutuhkan konektivitas cepat. Dengan Dimensity 8350 Ultimate pada POVA 7 Ultra 5G, TECNO menunjukkan komitmen untuk 5G, dan varian serupa untuk POVA 7 dapat meningkatkan daya saing.

Peningkatan Hardware

Ke depan, TECNO mungkin mengadopsi panel AMOLED atau meningkatkan brightness layar IPS untuk menyaingi kompetitor seperti Redmi atau realme. Penambahan lensa ultrawide atau fitur seperti pengisian nirkabel juga bisa menjadi pembeda, meski harus diimbangi dengan harga terjangkau.

Persaingan Pasar

Di segmen Rp2 jutaan, TECNO bersaing dengan Infinix, Redmi, dan itel. Untuk tetap unggul, TECNO perlu mempertahankan keunggulan baterai dan performa gaming, sambil memperbaiki kekurangan layar dan kamera. Kolaborasi dengan PUBG Mobile dapat diperluas dengan skin eksklusif atau fitur in-game untuk menarik komunitas gamer.

Tren Desain

Desain Interstellar Spaceship menunjukkan inovasi TECNO dalam estetika. Ke depan, elemen seperti LED notifikasi pada bodi belakang atau material premium seperti kaca dapat meningkatkan daya tarik. Fitur AI seperti Ella Assistant juga dapat diperluas untuk mendukung produktivitas atau personalisasi.

Kesimpulan

TECNO POVA 7 adalah smartphone gaming Rp2 jutaan yang menawarkan baterai 7000 mAh, performa stabil, dan desain futuristik. Cocok untuk gamer atau pengguna yang mengutamakan daya tahan, POVA 7 memberikan nilai luar biasa dengan harga mulai Rp2.099.000. Namun, layar IPS yang kurang cerah, ketiadaan lensa ultrawide, dan optimalisasi software yang belum maksimal membuatnya sedikit tertinggal dari TECNO Camon 40. Pilih POVA 7 untuk baterai monster dan fitur gaming hemat biaya, atau Camon 40 untuk layar AMOLED dan kamera serba guna. Dengan potensi pembaruan software dan varian 5G, POVA 7 memiliki masa depan cerah.

Apa pendapatmu tentang TECNO POVA 7? Varian warna mana yang jadi favoritmu: Hyper Titanium, Magic Silver, atau Geek Black? Tulis di kolom komentar dan bagikan pengalamanmu! Like dan share artikel ini jika bermanfaat!